Sabtu

Backlink Gratis dari IMTalk

Ribuan Backlink Gratis dari IMTalk - Berbicara soal backlink, pasti semua tergiur. Apalagi dengan ribuan backlink gratis yang dipersembahkan dari forum IMTalk ini akan mempermudah anda untuk mencari backlink gratis.

Backlink gratis atau free onewaylink ini telah terbukti untuk meningkatkan kata kunci yang ditargetkan di search engine manapun, termasuk google. Backlink gratis ini sangat cocok bagi anda yang baru memulai blog, karena pada saat itu blog anda belum memiliki pondasi atau backlink, maka ImTalk inilah solusinya.

Apa itu ImTalk?

ImTalk sebuah Direktori Submitter semi-otomatis yang akan membantu Anda mengirimkan url website Anda ke 1800 + direktori SEO friendly. Mungkin sebagian masih belum tahu dan asing dengan imtalk ini, karena forumnya yang berbahasa inggris jarang diakses blogger Indonesia. Meskipun berbahasa Inggris, di dalamnya terdapat informasi-informasi yang berharga untuk kita yang ingin mempelajari tentang seo dan seluk-beluknya.

Tidak hanya backlink, ImTalk juga menyediakan berbagai fasilitas lainnya, seperti Directory Submitter. Dari directory ini, kita juga akan mendapatkan backlink yang banyak serta berkualitas pula.

Bagaimana Cara Mendaftar & Submit Url Blog Anda ke ImTalk Submitter?

  • Cara Mendaftar ke ImTalk

1. Pertama silahkan langsung menuju form pendaftaran dengan klik disini.
2. Silahkan isikan form pendaftaran yang tertera pada kolom tersebut, lalu klik "complete registration" (jangan lupa untuk mencentang pada forum rules).
3. Setelah itu, anda akan diminta untuk mengkonfirmasi email anda. Masuk ke email anda, lihat inbox dari imtalk.org dan klik link yang ada untuk mengkonfirmasi pendaftaran.
4. Selesai. Silahkan login setelah itu.
  • Cara Submit Url Blog ke ImTalk Submitter

- Directory Submitter
Pada directory ini, anda hanya akan submit dengan cara manual saja, namun situs-situsnya rata-rata punya pagerank semua.

1. Pertama silahkan klik disini untuk menuju ke halaman directory submitter.
ImTalk Submitter

2. Setelah itu klik add new website (lihat gambar no. 1), isikan formnya sesuai profil blog anda, lalu klik add website.
ImTalk Submitter

3. Setelah itu, anda lihat ke sebelah kiri kolom anda. Akan ada 2 pilihan anda disuruh untuk submit url blog anda ke directory yang menggunakan captcha atau tidak.
ImTalk Submitter
ImTalk Submitter
contoh menggunakan no captcha
ImTalk Submitter
contoh menggunakan captcha
Catatan: Setelah anda memilih submit menggunakan captcha atau tidak, klik start lalu pilih category dari blog anda, lalu klik submit.

- Website Submitter
Berbeda dengan sebelumnya, website submitter ini otomatis submit hingga ribuan backlink sekalipun tanpa manual lagi seperti pada directory submitter.

1. Pertama klik disini untuk menuju halaman website submitter.
2. Setelah itu isikan form tersebut sesuai profil blog anda.
ImTalk Submitter

- Isikan kolom website/blog url dengan url blog anda (contoh: http://daw-xp.blogspot.com/)
- Isikan kolom keywords dengan keywords blog anda (contoh: Belajar SEO Blogspot, Tutorial Blogspot, Blog SEO DAW-XP)
- Pada kolom yang dibawah keywords, klik dan isikan saja angka top 50 (itu angka jumlah backlink yang didapat dan agar tidak berlebihan)
3. Klik submit, setelah itu tunggu beberapa saat hingga top 50 link tersebut mengindex url blog anda.

Tidak terasa lamanya saya menuliskan postingan ini untuk sobat-sobat semua. Cara ini sudah teruji dan benar-benar ampuh untuk website/blog anda, terutama website/blog yang baru karena masih memerlukan backlink sebagai pondasi blognya. Namun ada catatan, anda jangan terlalu banyak menggunakan jumlah backlinknya, ntar malah ketendang google. Semoga dengan adanya ribuan backlink gratis ini search engine dapat lebih cepat dalam mengindex url blog anda. Tunggu saja artikel-artikel selanjutnya yang Insya Allah bermanfaat bagi sobat semua pengunjung setia blog daw-xp.

sumber : http://daw-xp.blogspot.com/2011/08/ribuan-backlink-gratis-dari-imtalk.html
Read More

Jumat

kesalahan blogger pemula

Biasa mari kita curhat lagi. yuk mari kita molai.
Bagi yang baru terjun ke dunia blogger, pasti merasa bingung dan langsung saja membuat serta mengelolanya tanpa memperhatikan poin-poin penting dalam kesalahan blogger pemula. Poin-poin inilah yang nantinya dapat membantu anda menjadi blogger yang lebih baik lagi. Ini pun terjadi pada diri saya sendiri sewaktu memulai blog yang tentunya masih asal-asalan. Berikut ini kesalahan blogger pemula yang sering dilakukan:

1. Memulai Blog Tanpa Memikirkan Tema
Tema sangat penting dalam sebuah blog. Tema berfungsi sebagai identitas blog kita nantinya apakah postingannya mengenai topic ini atau topic itu. Tanpa tema ibaratkan saja sebuah acara tanpa tujuan. Jadi sebelum memulai blog, kita harus memikirkan terlebih dahulu tema apa yang kita mampu untuk postingan blog kita nantinya agar sebuah blog itu mempunyai tujuan.

2. Kebanyakan Copy Paste Artikel Blog Lain
Ada kalanya memang kita malas untuk posting dan kepala seakan kosong dari ide untuk posting (apa), sehingga jalan keluarnya adalah copy paste artikel dari blog lain. Meskipun anda sudah menghargai pemiliknya dengan mencatumkan sumber, namun kualitas artikel anda sudah tentu akan kurang. Karena kebanyakan copy paste, pengunjung pun akan merasa jenuh dengan postingan anda. Cobalah untuk membuat artikel karya sendiri atau setidaknya hasil copy paste yang direka ulang (restruktur) lebih dari 70% sehingga akan sangat berbeda dengan artikel aslinya.


3. Terlalu Banyak Posting Dalam Sehari
Kadang Blogger Pemula memposting hingga 10 posting per-harinya. Ini sangat tidak bagus terutama untuk pengunjung dan google. Google sangat tidak suka dengan postingan yang berlebihan seperti ini. Pengunjung pun malas sehingga ia akan malas untuk berkomentar di blog anda karena saking banyaknya artikel tiap harinya. Saran saya cukup 1 posting 1 hari saja. Minimal 1 posting 1 minggu saja sudah cukup, ini akan berdampak baik pada google.

4. Terobsesi dengan Widget
Banyak blogger pemula yang memulai blog dengan memasang widget-widget yang tidak penting dan tidak berguna. Menurutnya itu akan memperbagus blognya, namun ia sendiri tidak memikirkan berat load blognya (Optimalkan Kecepatan Blog) sehingga pengunjung pun malas berkunjung karena lambatnya mengakses blognya. Saya sarankan buat saja 5 widget pilihan yang sudah Deny sarankan untuk dipasang di blog anda.


5. Terlalu Berambisi
Beberapa blogger pemula, terkadang berharap agar bisa segera mencapai ketenaran di dunia blogging dalam sekejap. Jelas saja hal itu adalah sesuatu yang mustahil. Dalam dunia blogging, ketenaran tidak diperoleh dalam satu hari. Kalau Anda menginginkan ketenaran itu, lakukan saja dengan sabar. Tentukan target yang realistis dan masuk akal. Jangan egois. Lakukan blogwalking dan tinggalkan komentar yang cukup bermutu di blog lain. Balas dengan baik email atau komentar yang masuk ke blog Anda. Toh, Roma juga tidak dibangun dalam sehari semalam, bukan?
Intinya dalam sebelum dan dalam memulai blog jangan terlalu berambisi dan selalu membaca di blog-blog yang membahas sesuai dengan tema blog anda agar nantinya tidak salah dan tidak putus di tengah jalan. Jadikan blog-blog yang sudah sukses seperti o-om dan kang rohman sebagai inspirasi untuk memotivasi anda supaya lebih semangat ngeblog.
Sekian dulu postingan saya mengenai  kesalahan blogger pemula. Semoga postingan ini dapat berguna bagi anda yang terutama dalam memulai blog baru ataupun yang sudah lama namun belum ada perubahan. Ingat semuanya perlu proses, tidak ada yang instan. Kesuksesan bisa didapat oleh semua orang, namun cara untuk sukses semua oranglah yang membedakan. Semogamenjadi koreksi bagi kita semua.

yahahahahahaha
Read More

Selasa

Cara Setting Robots.txt

Robots.txt merupakan sebuah file yang terdapat dalam directory root dari suatu situs yang berguna untuk mengontrol halaman-halaman tertentu agar diindex oleh spider mesin pencari, atau untuk mengatur bagian-bagian tertentu supaya tidak diindex oleh search engine.
Secara default (jika dalam direktori blog atau web tidak ada file robots.txt maka akan memberikan informasi pada Search Engine bahwa seluruh bagian dari blog atau situs dapat dijelajahi dan dimasukkan dalam index-nya. Dan tidak semua bagian sebuah blog atau web itu perlu didatangi search engine, sebagai contoh untuk pengguna wordpress  dengan hosting sendiri bagian folder atau direktori wp-admin,  wp-content/cache, wp-content/plugins, wp-includes dll tidak perlu diindex, karena tidak ada gunanya, sebaliknya kalau direktori tersebut ikut diindex malah akan merugikan karena akan boros bandwidth dan juga mungkin mengandung data-data penting yang tidak boleh jadi konsumsi publik.
Dengan memblokir direktori atau file tertentu yang memang tidak perlu diindex, ini juga salah satu cara agar blog atau website menjadi lebih SEO, kenapa bisa begitu, karena waktu yang dibutuhkan search engine saat mendatangi blog kita tidaklah lama. Jadi dengan dicegahnya search engine merayapi direktori tertentu maka kesempatan mesin pencari untuk merayapi dan mengindex seluruh konten atau halaman web yang memang perlu ditampilkan (diindex) menjadi lebih besar (lebih diprioritaskan).
Sebagai Contoh anda bisa menggunakan setting seperti ini :
User-agent: Googlebot
Disallow: /*.php$
Disallow: /*.js$
Disallow: /*.inc$
Disallow: /*.css$
Disallow: /*?*
Disallow: /*?
Setting ini akan mencegah search engine untuk merayapi dan mengindex file php, javascript, css dll.
Contoh lainnya :
User-agent: *
Disallow: /cgi-bin/
Disallow: /wp-admin/
Disallow: /wp-includes/
Disallow: /wp-content/plugins/
Disallow: /wp-content/cache/
Disallow: /wp-content/themes/
Disallow: /wp-login.php
Disallow: /wp-register.php
Disallow: /trackback/
Disallow: /feed/
Disallow: /tag/
Disallow: /author/
Disallow: /comments/
Disallow: /category/

Sitemap: http://domainanda.com/sitemap.xml
Sitemap: http://domainanda.com/sitemap.xml.gz
Setting ini akan mencegah search engine untuk merayapi dan mengindex direktori cgi-bin, wp-admin, wp-includes dll beserta seluruh file yang ada di dalam direktori tersebut. Jika anda menggunakan plugin Google XML Sitemap Generator bagian paling akhir dari file robots.txt bisa ditambahkan kode ini : Sitemap: http://domainanda.com/sitemap.xml dan Sitemap: http://domainanda.com/sitemap.xml.gz
Bagi yang menggunakan plugin Google XML Sitemap Generator, Platinum SEO Pack atau All in One SEO Pack dan kebetulan menyertakan category dan atau tag dalam indexnya, maka setting di bagian berikut harus dihapus supaya sinkron :
Disallow: /tag/
Disallow: /category/
Selain contoh di atas anda juga bisa membuat parameter-parameter tertentu misalnya, jika anda sering mengikuti program paid review dan tidak ingin Page Ranknya turun bisa menggunakan parameter seperti ini :
User-agent: Googlebot
Disallow: /review/
Ini setting khusus yang menggunakan struktur permalink dengan settingan seperti ini : /%category%/%postname%/ dan sebelumnya seluruh postingan paid review harus dijadikan satu dalam kelompok atau kategori review.
Contoh setting file robots.txt untuk mencegah duplikat kontent pada penggunaan plugin wordpress versi mobile misalnya pada plugin MobilePress. Tambahkan kode berikut ini di bawah User-agent: Googlebot :
Disallow: /*?
Disallow: /*?comments=true$
Disallow: /*?postcomment=true$
Contoh setting file robots.txt untuk mencegah duplikat kontent ketika kita menggunakan fitur reply to comments atau nested comments. Tambahkan kode berikut ini di bawah User-agent: Googlebot :
Disallow: *?replytocom
Contoh setting file robots.txt untuk mencegah duplikat kontent pada penggunaan plugin wordpress versi mobile misalnya pada plugin MobilePress. Tambahkan kode berikut ini di bawah User-agent: Googlebot :
Disallow: /*?
Disallow: /*?comments=true$
Disallow: /*?postcomment=true$
Page break atau pagination halaman atau membagi postingan ke dalam beberapa halaman bisa berpotensi untuk munculnya duplikat kontent di Google Webmaster Tool. Untuk mencegahnya tambahkan kode berikut ini di bawah User-agent: Googlebot :
User-agent: Googlebot
Disallow: /*/2$
Disallow: /*/3$
Disallow: /*/4$
Disallow: /*/5$
Disallow: /*/6$
Disallow: /*/7$
Disallow: /*/8$
Disallow: /*/9$
Disallow: /*/10$
Itu diasumsikan jika sebuah postingan dibuat sampai 10 halaman, jika lebih, bisa anda tambahkan nomor halaman yang akan dicegah untuk diindek di bawahnya, misalnya Disallow: /*/11$ dan seterusnya.
Cara membuat file robots.txt :
  1. Buka Program Notepad anda.
  2. Masukkan setting atau parameter-parameter file robots.txt yang diinginkan, contoh yang saya gunakan untuk blog ini bisa dilihat di sini.
  3. Simpan dengan nama robots.txt.
  4. Upload file tersebut ke root direkori wordpress bisa lewat Cpanel atau FTP.
  5. Cara lainnya login ke Cpanel ~ klik File Manager, klik public_html, klik Icon New File (atas kiri), pada kotak New File Name : beri nama file  “robots.txt” (tanpa tanda petik) terus klik create New File.
  6. Kemudian buka file robots.txt tersebut, masukkan parameter-parameter settingan yang diinginkan. Kemudian simpan.
Jangan lupa validasi hasil pembuatan file robots.txt anda dengan mengunjungi link ini Robots.txt Checker, dan masukkan url file robots.txt anda (contoh http://namadomain.com/robots.txt) pada kotak yang tersedia kemudian lihat hasilnya apakah file robots.txt anda sudah benar-benar valid, jika masih banyak eror di situ dikasih informasi letak erornya.
Valid Robots.txt 
Selain file robots.txt yang saya tempatkan di root direktori, saya juga menempatkan settingan pengaturan robots pada meta tag yang saya letakkan di file header.php yang ada di folder theme yang saya gunakan, dan settingan ini sudah saya uji joba selama 3 bulan, hasilnya sangat signifikan dalam pengindekan blog ini oleh search engine.


category di disallow itu sifatnya optional, bisa juga sebaliknya artinya category ikut dimasukkan ke dalam index mesin pencari tapi berdasarkan pengalaman realitanya agak jarang category bisa bersaing untuk mendapatkan posisi yg bagus di SERP terkecuali mungkin kita mengkhususkan category tertentu untuk dioptimasi, dikasih backlink yg banyak dll.
Dan berdasarkan pengalaman juga malah lebih mudah mendongkrak sebuah halaman/page atau malah tag post untuk bisa bersaing di SERP karena judulnya bisa agak sedikit panjang. Dulu saya uji joba category saya disallow tapi sudah satu tahun ini saya masukkan category ke dalam index. Kenapa category agak susah bersaing untuk dapat posisi bagus di SERP? karena kebanyakan para blogger dalam membuat judul category sangat pendek misalkan PHP, Javascript, Tutorial, SEO dan naturalnya memang spt itu, jadi jelaslah kalau category itu anggaplah sebagai keyword maka akan susah bersaing dg blog atau web yg punya niche untuk blog utamanya bahas tentang niche/keyword tersebut.
Berdasarkan pengalaman pula category di blog ini hanya ada beberapa yg mampu bersaing dg posisi bagus di SERP misalkan “Optimasi WordPress” (tanpa tanda kutip) ada di halaman 1 Google, sisanya seperti category “wordpress” pasti akan kalah dg keywordnya punyanya wordpress.com atau wordpress.org dll karena itu arena keyword kelas tinggi heee
Read More

Senin

Setting Domain .CO.CC di idHostinger

kali ini saya nguntit dari blog sebelah buat catatan saya juga nih:

Cara Setting Domain .CO.CC di idHostinger
.CO.CC merupakan penyedia domain gratis yang banyak digunakan, akan tetapi seiring dengan pengguna yang banyak menyalah gunakan domain .Co.Cc ini, domain ini kurang baik di mata Google.

Tetapi bagi Anda yang masih menggunakan domain .CO.CC ini, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menghubungkan domain .CO.CC dengan hosting gratis idHostinger.


Jangan Gunakan Name Server, tapi Gunakan Zone Record

Saat ini name server idhostinger di blok oleh .Co.Cc, mungkin hal ini banyak oknum yang menyalahgunakan domain idhostinger untuk tindakan spamming atau phising.

Untuk dapat menghubungkan domain .CO.CC ke hosting gratis idHostinger, Anda jangan mengisikan Name Server idHostinger, tapi gunakan Zone Record. Untuk lebih jelasnya ikuti tutorial berikut ini.

1. Buat domain gratis .CO.CC Anda, misalkan slaloegalau.co.cc
2. Tambahkan domain di idHostinger, apabila sudah selesai lihat IP Server nya.

ip server idhostinger

3. Kembali ke domain .CO.CC, Setup domain pilih Zone Record

ip server idhostinger

4. Isi seperti dibawah ini, setelah selesai klik Setup

ip server idhostinger

Anda tinggal menunggu sekitar 30 menit sampai 48 jam, biasanya kurang dari 1 jam sudah terpointing. Semoga tutorial Setting Domain .CO.CC di idHostinger ini membantu Anda.
http://panduanidhostinger.blogspot.com/2012/09/setting-domain-cocc-di-idhostinger.html
Read More

Sabtu

Cara Membuat Theme WordPress

kali ini saya menguntit dari web tetangga tentang cara Membuat Theme WordPress yang ternyata mudah.membuat theme wordpress


Membuat theme WordPress tidak sesulit yang bayangan banyak blogger.Sederhana jika kita mulai belajar dan melaksanakan berbagai komponen yang memegang Theme. Dalam tutorial ini Budhe coba menyertakan semua langkah yang diperlukan dalam membuat theme wordpress sendiri.
So  let’s get to it …. (Budhe ora ngerti artine :) ).

Menyiapkan server lokal.

Budhe sarankan pakai Bitnami WordPress agar tidak ada kesulitan,tinggal instal saja di komputer.

Membuat file theme dan template

Secara default,blog WordPress baru Anda memiliki theme Twenty ten. Kebanyakan pengguna wp melangkah cepat mencari pengganti theme default dan mencari Theme yang lebih profesional dan advance. Saat ini Anda dapat menemukan jutaan theme WordPress di seluruh web, yang dibuat oleh para profesional baik sebagai gratis dan premium. Tapi jika Sob lebih memilih untuk belajar cara membuat theme wordpress sendiri,kita akan belajar bersama-sama.
Sekarang kita akan mulai membuat theme wordpress satu kolom.
Membuat index.php dan style.css
Buat folder baru dan beri nama apa saja (misalnya ZIFANA :) ) yang nantinya akan di menjadi nama theme. Buka editor teks favorit (saran budhe  Notepad ++).Buat file php baru,masukkan kode berikut:
01<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd" >
02 
03<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
04 
05<head profile="http://gmpg.org/xfn/11">
06 
07<title><?php bloginfo('name'); ?><?php wp_title(); ?></title>
08 
09<meta http-equiv="Content-Type" content="<?php bloginfo('html_type'); ?>; charset=<?php bloginfo('charset'); ?>" />
10 
11<meta name="generator" content="WordPress <?php bloginfo('version'); ?>" /> <!-- leave this for stats please -->
12 
13<link rel="stylesheet" href="<?php bloginfo('stylesheet_url'); ?>" type="text/css" media="screen" />
14 
15<link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="RSS 2.0" href="<?php bloginfo('rss2_url'); ?>" />
16 
17<link rel="alternate" type="text/xml" title="RSS .92" href="<?php bloginfo('rss_url'); ?>" />
18 
19<link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Atom 0.3" href="<?php bloginfo('atom_url'); ?>" />
20 
21<link rel="pingback" href="<?php bloginfo('pingback_url'); ?>" />
22 
23<?php wp_get_archives('type=monthly&format=link'); ?>
24 
25<?php //comments_popup_script(); // off by default ?>
26 
27<?php wp_head(); ?>
28 
29</head>
30 
31<body>
32 
33</body>
34 
35</html>
Simpan dengan nama index.php.
Kemudian buka lagi sebuah dokumen baru,masukkan kode berikut:
1/*
2Theme Name: Nama ThemeKamu
3Theme URI: alamatblogkamu.com
4Description: Deskripsi theme kamu
5Version: 1.0
6Author: Nama kamu
7Author URI: http://www.alamatblogkamu.com
8 
9*/
Sesuaikan nama theme, Theme URL, deskripsi, versi, authort dll.Simpan dulu dengan nama style.css, kita akan kembali untuk mendefinisikan file css nanti. Sekarang, saatnya untuk membuat sisa file dan menambahkan loop legendaris.
Copy dan paste folder theme ke direktory theme tempat Sob menginstal Bitnami wordpress,misalnya C:Program FilesBitNami WordPress Stackappswordpresshtdocswp-contentthemes.Login ke admin wordpress lalu aktifkan theme.
Karena kita belum menambahkan apapun di dalam theme,jadi seharusnya blog wordpress masih terlihat kosong dlam browser. Jika Sob mendapatkan pesan kesalahan,ulang semua langkah diatas.
Membuat header.php
Untuk membuat bagian teratas dari layout blog ,kita akan membuat header. Tambahkan kode berikut di antara tag body di index.php.
1<!--?php get_header(); ?-->
Ini akan menciptakan dua box yang mengendalikan posisi atas layout blog, seperti logo,wrapper dan header. Tag-tag yang digunakan adalah div tags yang disertakan untuk membantu Anda nanti dalam mengendalikan header dalam stylesheet CSS.
Kemudian buka editor teks lagi,buat dokumen baru, tambahkan kode berikut kemudian simpan sebagai header.php.
01<div id="wrapper">
02 
03<div id="header">
04 
05<h1><a href="<?php bloginfo('url'); ?>"><?php bloginfo('name'); ?></a></h1>
06 
07<?php bloginfo('description'); ?>
08 
09</div>
10 
11</div>
Setiap kali file index.php di load, kode tadi akan memberitahu browser untuk menemukan header.php beserta kodenya.
File header.php sekarang kita jadikan sebagai bagian dari file template,selanjutnya kita akan membuat file template untuk sidebar dan footer. Dari pada harus memasukkan semua kode dalam satu file, dengan file template kita dapat membagi kode untuk setiap bagian dan hanya memberitahu browser untuk mengambilnya saat halaman dimuat.
Menambahkan Loop
Setelah mendefinisikan header,saatnya untuk menambahkan elemen yang legendaris untuk blog WordPress. Loop adalah streamline posting yang ada di hampir semua homepage blog WordPress.
Buka index.php dan tambahkan kode ini diantara tag body, di bawah potongan header.
01<div id="box">
02<!--?php if(have_posts()) : ?--><!--?php while(have_posts()) : the_post(); ?-->
03<div class="post">
04<h3></h3>
05<div class="entry">
06<!--?php the_content(); ?--></div>
07</div>
08<!--?php endwhile; ?-->
09 
10<!--?php endif; ?--></div>
Membuat sidebar.php
Seperti loop, sidebar adalah elemen wajib dari setiap blog. Di dalamnya bisa Sob masukkan recent post, categories, blogroll,tab dll. Buat dokumen baru dengan editor teks,masukkankode berikut kemudian simpan sebagai sidebar.php.
01<div class="sidebar">
02 
03<ul>
04 
05<?php wp_list_pages('depth2&title_li=<h2>Pages</h2>'); ?>
06 
07<li><h2><?php _e('Categories'); ?></h2>
08 
09<ul>
10 
11<?php wp_list_cats('sort_column=name&optioncount=1&hierarchical=0'); ?>
12 
13</ul>
14 
15</li>
16 
17<li><h2><?php _e('Archives'); ?></h2>
18 
19<ul>
20 
21<?php wp_get_archives('type=monthly'); ?>
22 
23</ul>
24 
25</li>
26 
27<?php get_links_list(); ?>
28 
29</ul>
30 
31</div>
Kemudian tambahkan kode berikut di bawah div akhir dari tag  “box” di index.php untuk menyertakan file template sidebar.
1<!--?php get_sidebar(); ?-->
Membuat footer.php
Bagian akhir dari  “invisible box” untuk struktur konten dan desain blog WordPress, sekarang kita akan membuat footer. Buat dokumen baru,masukkan kode berikut lalu simpan ke folder theme sebagai footer.php.
1<div id="footer">
2Copyright 2012 <!--?php bloginfo('name'); ?--></div>
Tambahkan juga kode ini ke index.php
1<!--?php get_footer(); ?-->
Membuat single.php dan page.php
Karena ada perbedaan adalah konten dan tata letak struktur untuk Page dan single Post, kita tidak bisa melupakan untuk membuat dua file template yang berbeda. Buka editor teks dan buat dua dokumen baru.Masukkan kode berikut dan simpan sebagai single.php.
01<?php get_header(); ?>
02 
03<div id="box">
04 
05    <?php if(have_posts()) : ?><?php while(have_posts()) : the_post(); ?>
06 
07        <div class="post" id="post-<?php the_ID(); ?>">
08 
09            <h2><a href="<?php the_permalink(); ?>" title="<?php the_title(); ?>"><?php the_title(); ?></a></h2>
10 
11            <div class="entry">
12 
13                <?php the_content(); ?>
14 
15            </div>
16            <div class="comments-template">
17<?php comments_template(); ?>
18</div>
19        </div>
20 
21    <?php endwhile; ?>
22 
23        <div class="navigation">
24            <?php previous_post_link('%link') ?> <?php next_post_link(' %link') ?>
25        </div>
26 
27    <?php endif; ?>
28 
29</div>
30 
31<?php get_sidebar(); ?>
32 
33<?php get_footer(); ?>
Dan kode ini sebagai page.php.
01<?php get_header(); ?>
02 
03<div id="box"
04 
05    <?php if(have_posts()) : ?><?php while(have_posts()) : the_post(); ?>
06 
07    <div class="post">
08 
09        <h3><a href="<?php the_permalink(); ?>"><?php the_title(); ?></a></h3>
10 
11    <div class="entry">
12 
13        <?php the_content(); ?>
14 
15    </div>
16</div>
17 
18<?php endwhile; ?>
19    <div class="navigation">
20    <?php posts_nav_link(); ?>
21</div>
22<?php endif; ?>
23 
24</div>
25 
26 
27<?php get_sidebar(); ?>
28<?php get_footer(); ?>
Simpn di folder theme.Untuk halaman single post kita telah memastikan untuk memasukkan komentar, sedangkan konten di page akan hanya tampil sebagai halaman statis.
Membuat functions.php
Sebelum kita melanjutkan untuk membuat file template footer, kita harus memastikan widget sidebar siap. Untuk melakukannya kita harus mendefinisikannya sebagai fungsi theme, yang dilakukan melalui file functions. Buat dokumen baru,masukkan kode berikut lalu simpan sebagai functions.php dalam folder theme.
1<?php
2if ( function_exists('register_sidebar') )
3    register_sidebar();
4?>
Kemudian tambahkan kode ini ke sidebar.php di baris kedua setelah tag div di baris pertama.
1<?php if ( function_exists('dynamic_sidebar') && dynamic_sidebar() ) : else : ?>
Menambahkan Komentar
Untuk menambahkan komentar di bagian bawah postingan dalam single post, kita harus membuat file template baru. Buat dokumen baru dengan editor teks,masukkan kode berikut lalu simpan sebagai comments.php.
001<?php
002if ('comments.php' == basename($_SERVER['SCRIPT_FILENAME'])) die ('Please do not load this page directly. Thanks!');
003if (!empty($post->post_password)) { // if there's a password
004    if ($_COOKIE['wp-postpass_' . COOKIEHASH] != $post->post_password) {  // and it doesn't match the cookie
005?>
006 
007<h2><?php _e('Password Protected'); ?></h2>
008<p><?php _e('Enter the password to view comments.'); ?></p>
009 
010<?php return;
011    }
012}
013 
014     
015 
016$oddcomment = 'alt';
017 
018?>
019 
020 
021 
022<?php if ($comments) : ?>
023    <h3 id="comments"><?php comments_number('No Responses', 'One Response', '% Responses' );?> to &#8220;<?php the_title(); ?>&#8221;</h3>
024 
025<ol class="commentlist">
026<?php foreach ($comments as $comment) : ?>
027 
028    <li class="<?php echo $oddcomment; ?>" id="comment-<?php comment_ID() ?>">
029 
030<div class="commentmetadata">
031<strong><?php comment_author_link() ?></strong>, <?php _e('on'); ?> <a href="#comment-<?php comment_ID() ?>" title=""><?php comment_date('F jS, Y') ?> <?php _e('at');?> <?php comment_time() ?></a> <?php _e('Said&#58;'); ?> <?php edit_comment_link('Edit Comment','',''); ?>
032        <?php if ($comment->comment_approved == '0') : ?>
033        <em><?php _e('Your comment is awaiting moderation.'); ?></em>
034        <?php endif; ?>
035</div>
036 
037<?php comment_text() ?>
038    </li>
039 
040<?php /* Changes every other comment to a different class */
041    if ('alt' == $oddcomment) $oddcomment = '';
042    else $oddcomment = 'alt';
043?>
044 
045<?php endforeach; ?>
046    </ol>
047 
048<?php else : ?>
049 
050<?php if ('open' == $post->comment_status) : ?>
051    <!-- If comments are open, but there are no comments. -->
052    <?php else : // comments are closed ?>
053 
054     
055<p class="nocomments">Comments are closed.</p>
056 
057    <?php endif; ?>
058<?php endif; ?>
059 
060 
061<?php if ('open' == $post->comment_status) : ?>
062 
063        <h3 id="respond">Leave a Reply</h3>
064 
065<?php if ( get_option('comment_registration') && !$user_ID ) : ?>
066<p>You must be <a href="<?php echo get_option('siteurl'); ?>/wp-login.php?redirect_to=<?php the_permalink(); ?>">logged in</a> to post a comment.</p>
067 
068<?php else : ?>
069 
070<form action="<?php echo get_option('siteurl'); ?>/wp-comments-post.php" method="post" id="commentform">
071<?php if ( $user_ID ) : ?>
072 
073<p>Logged in as <a href="<?php echo get_option('siteurl'); ?>/wp-admin/profile.php"><?php echo $user_identity; ?></a>. <a href="<?php echo get_option('siteurl'); ?>/wp-login.php?action=logout" title="Log out of this account">Logout &raquo;</a></p>
074 
075<?php else : ?>
076 
077<p><input type="text" name="author" id="author" value="<?php echo $comment_author; ?>" size="40" tabindex="1" />
078<label for="author"><small>Name <?php if ($req) echo "(required)"; ?></small></label></p>
079 
080<p><input type="text" name="email" id="email" value="<?php echo $comment_author_email; ?>" size="40" tabindex="2" />
081<label for="email"><small>Mail (will not be published) <?php if ($req) echo "(required)"; ?></small></label></p>
082 
083<p><input type="text" name="url" id="url" value="<?php echo $comment_author_url; ?>" size="40" tabindex="3" />
084<label for="url"><small>Website</small></label></p>
085 
086<?php endif; ?>
087 
088<!--<p><small><strong>XHTML:</strong> <?php _e('You can use these tags&#58;'); ?> <?php echo allowed_tags(); ?></small></p>-->
089 
090<p><textarea name="comment" id="comment" cols="60" rows="10" tabindex="4"></textarea></p>
091 
092<p><input name="submit" type="submit" id="submit" tabindex="5" value="Submit Comment" />
093<input type="hidden" name="comment_post_ID" value="<?php echo $id; ?>" />
094</p>
095 
096<?php do_action('comment_form', $post->ID); ?>
097 
098</form>
099 
100<?php endif; ?>
101 
102<?php endif; ?>

Merancang theme

Meskipun Budhe tidak ingin memberikan rancang theme ini untuk sob gunakan, sayangnya kita telah mencapai langkah terakhir dan di sini Sob akan mendapatkannya.Untuk mulai mencoba menyesuikan stylesheet,Budhe akan meninggalkan Sob untuk bereksperimen menentukan desain terbaik. Buka style.css dan tambahkan kode ini.
01/*
02Theme Name: Nama ThemeKamu
03Theme URI: alamatblogkamu.com
04Description: Deskripsi theme kamu
05Version: 1.0
06Author: Nama kamu
07Author URI: http://www.alamatblogkamu.com
08 
09*/
10 
11 
12body{
13     
14}
15 
16a:link, a:visited{
17     
18}
19 
20a:hover{
21     
22}
23 
24#wrapper{
25     
26}
27 
28#header{
29     
30}
31 
32#box{
33     
34}
35 
36.sidebar{
37     
38}
39 
40#footer{
41     
42}
43 
44.comments-template{
45     
46}
47 
48.comments-template ol{
49     
50}
51 
52.comments-template ol li{
53     
54}
55 
56.comments-template h2, .comments-template h3{
57     
58}
59 
60.commentmetadata{
61     
62}
63 
64.comments-template p.nocomments{
65     
66}
67 
68.comments-template textarea{
69     
70}  
 Selamat mencoba,…
sumber : http://belajar-wordpress.com/2012/07/membuat-theme-wordpress/
Read More